Visi SMA N 1 Pakem: Mewujudkan Peserta Didik yang Berkarakter, Berbudaya,

Berprestasi Unggul dan Berdaya Saing

Rabu, 18 September 2024, SMAN 1 Pakem kembali hadir mengisi podcast (siniar) JBR dengan nama Ngepodcast. Materi JBR Ngepodcast kali ini sangat menarik. Kali ini narasumber dibersamai Kepala SMAN 1 Pakem, Bapak Drs. Rahmad Saptanto, M.Pd, Ibu Anteng Sulistyo, S.Pd., M. Pd selaku Waka Humas, dan Muhammad Ilham Purnomojati yang merupakan Satgas Adiwiyata di SMAN 1 Pakem. Ngepodcast ini membahas sebuah topik seru dengan judul, Bakti untuk negeri; lestari budayaku, lestari alamku. Host siniar dibersamai oleh Kak Bening Saraswati. Ngepodcast disiarkan di Youtube Jogja Belajar dari pukul 13.00-selesai.Mewujudkan peserta didik yang berkarakter dan berbudaya merupakan hal mendasar yang harus dilaksanakan dalam rangka memberikan landasan yang kuat dan mendukung keberhasilan akademik, memberikan ciri khas warga dan alumni nantinya sehingga mampu berdaya saing di manapun dan kapanpun.Tema, Bakti untuk negeri: lestari budayaku, lestari alamku, sejalan dengan filosofi “”Hamemayu Hayuning Bawana mengandung makna sebagai kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi.Dunia yang dimaksud mencakup seluruh peri kehidupan baik dalam skala kecil (keluarga), ataupun masyarakat dan lingkungan hidupnya, dengan mengutamakan darma bakti untuk kehidupan orang banyak, tidak mementingkan diri sendiri.Sebagai sekolah yang menerapkan Pendidikan Berbasis Budaya, sekaligus sekolah Adiwiyata,maka dalam rangka mewujudkan filosofi tersebut, SMA N 1 Pakem mengupayakan penanaman dan penguatan karakter, melaui kegiatan pembiasaan 7S dan pembiasaan karakter lainnya (berjamu tomat : bertanggungjawab, musyawarah mufakat, tolong menolong dan terimakasih). Dan yang barusaja belum lama dilakukan adalah melalui kolaborasi kegiatan budaya dan adiwiyata.Harapannya dengan kolaborasi kegiatan tersebut penanaman dan penguatan berbagai karakter (misal : karakter peduli, berbagi, bertanggung jawab,  dll), dapat terpatri dalam sanubari setiap warga sekolah, terutama peduli, bertanggungjawab terhadap budaya dan  lingkungan ataupun ekosistem yang telah menghidupinya.Kolaborasi kegiatan budaya dan adiwiyata yang dilaksanakan SMA N 1 Pakem, mengajarkan dan menanamkan bahwa berbakti untuk negeri atau ibu pertiwi tidak selalu melalui prestasi akademik saja, tetapi bisa dilakukan dengan melaksanakan hal- hal kecil seperti peduli dan bertanggungjawab terhadap lingkungan hidup tau ekosistem sekitar, yang kadang terlewatkan, padahal kondisi lingkungan sudah sangat menghawatirkan.Perwujudan bakti untuk negeri, lestari budayaku lestari alamku, baru saja dilaksanakan dalam rangka mengisi HUT sekolah yang ke 60, sehingga kegiatan HUT ke 60 tersebut tidak hanya seremonial potong tumpeng saja, tetapi kegiatan yang dilaksanakan memiliki makna dan kesan mendalam serta menguatkan karakter warga sekolah.Kegiatan HUT ke 60, diisi dengan berbagai kegiatan yang mendukung penanaman dan penguatan karakter (peduli, berbagi, bertanggungjawab) dan berbudaya. Seperti misalnya, penyerahan bibit tanaman, penyerahan bibit ikan, untuk konservasi ekosistem di daerah sekitar, berbagi sembako untuk warga sekitar sekolah, dan kirab budaya dimana tema yang diambil adalah tema lingkungan.Setiap kelas berkarya, berkreasi dan berinovasi, sesuai tema yang diperoleh, yang menggambarkan kepeduliannya terhadap budaya, menghormati budaya masyarakat lain dan lingkungannya.