Kegiatan study tour tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (7/3/2023) sampai dengan hari Sabtu (11/3/2023). Peserta study tour yaitu 139 siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Pakem dan didampingi 13 Bapak Ibu Guru selaku pendamping. Bapak Ibu Guru yang ikut mendampingi siswa, yaitu Bapak Yohanes Agung Hari, Ibu Alfa Nurhasanah, Bapak Hafidz Imron, Ibu Padma Suryandari, Ibu Mustianti, Bapak Suryadi, Bapak Akhmada Assidhiqy, Bapak Djarot Prijono, Bapak Septianto Hutama, Ibu Iin Munfaatin, Bapak Resi Sadewa, Bapak Bayu Rizky, dan Ibu Winarni.

Peserta study tour berangkat dari SMA Negeri 1 Pakem dengan bus pada hari Selasa pukul 07.00 pagi. Selang sehari, yaitu pada Rabu pukul 02.00 dini hari, rombongan telah sampai di tempat transit di Pulau Bali untuk beristirahat sejenak. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan pada pagi hari untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di sana.

Bedugul menjadi tempat pertama yang dikunjungi oleh peserta study tour. Bedugul adalah sebuah kawasan wisata dengan danau dan gunung yang terletak di bagian tengah pulau Bali. Di sini siswa dapat belajar secara langsung tentang danau dari sudut ilmu Geografi yaitu sebagai bentuk permukaan bumi maupun ilmu Biologi yaitu tentang ekosistem.

Setelah dari Bedugul, rombongan selanjutnya menuju ke Desa Penglipuran. Desa Penglipuran adalah salah satu desa adat dimana masyarakatnya masih mengelola dan memelihara budaya tradisional Bali dalam kehidupan sehari-hari. Rumah dan bangunan di desa ini pun masih menjunjung nilai-nilai adat, sehingga siswa di sini dapat mempelajari tentang budaya budaya dengan melihat budaya masyarakat setempat.

Masih di hari yang sama, rombongan melanjutkan perjalanan ke pusat oleh-oleh Teman Jogger. Selain dapat berbelanja cinderamata, siswa juga dapat belajar tentang aplikasi konsep Kewirausahaan. Hari pertama di Bali pun telah terlewati, baik peserta study tour maupun Bapak pendamping Ibu kemudian beristirahat di penginapan.

Memasuki hari ketiga yaitu hari Kamis, ada beberapa tempat yang telah dikunjungi untuk dikunjungi. Tempat pertama adalah Pantai Kuta. Kuta sudah menjadi salah satu destinasi wajib wisatawan yang berkunjung ke Bali. Pantai Kuta dulunya merupakan tempat buangan, pengungsi, hingga penderita kusta. Selain itu Kuta juga dikenal sebagai pelabuhan dagang yang sibuk. Dilanjutkan ke Tanjung Benoa. Berada di daerah Nusa Dua, Tanjung Benoa Bali merupakan tempat wisata air yang menyajikan beberapa permainan yang menguji nyali dan adrenalin.

Terdapat beberapa spot wisata yang menarik perhatian salah satunya yaitu Pulau Penyu. Beberapa siswa memilih menyewa perahu untuk mengunjungi tempat penangkaran penyu tersebut. Destinasi ketiga yaitu Pantai Pandawa. Selama di pantai, siswa mengamati gelombang pantai untuk dikaitkan dengan materi pelajaran Fisika serta menikmati angin laut setelah menyantap hidangan makan siang. Di samping itu, karena bertemu banyak wisatawan mancanegara, siswa berlatih berbicara dalam bahasa Inggris dengan wisatawan.

Destinasi selanjutnya yaitu ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK). Di areal taman budaya ini, para siswa dan Bapak Ibu guru menyaksikan hasil karya seni yang menjadi maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, yakni Garuda setinggi 120 meter. Untuk menutup hari ketiga ini destinasi terakhir yang kami kunjungi yaitu Jimbaran. Menyantap makan malam di tepi laut dengan deburan ombak ditemani cantiknya sunset serta iringan musik dari bambu.

Pada hari keempat yaitu hari Jumat, rombongan diajak ke Tanah Lot. Terdapat fenomena unik di mana ada ular yang tidak pernah berpindah tempat di Tanah Lot. Tanah Lot sekaligus menjadi destinasi terakhir study tour di Pulau Bali. Usai dari sana, rombongan study tour melanjutkan perjalanan pulang ke Yogyakarta. Pada siang hari pukul sekitar pukul 14.00, bus peserta study tour pantai dari Pulau Bali kembali ke Pulau Jawa. Pada hari Sabtu pukul 04.00 dini hari, peserta telah sampai dengan selamat di SMA Negeri 1 Pakem.